Karya-karya atau kegiatan yang dinilai merupakan pertama kali dilakukan maka akan masuk salah satu kriteria
Jakarta (ANTARA) - Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) mendorong generasi muda untuk menciptakan karya-karya unik dan superlatif agar mampu memecahkan rekor.
"Harapannya ke depan akan lebih banyak seniman muda yang mampu menciptakan karya-karya yang superlatif dan unik sebagai salah satu aktivitas yang baik dilakukan saat ini," kata Direktur Marketing MURI Awan Rahargo di Jakarta, Jumat.
Awan menjelaskan, MURI memiliki sejumlah kriteria dalam menentukan suatu karya untuk mendapatkan penghargaan atau rekor MURI, antara lain adalah karya superlatif.
Ia mengatakan, karya superlatif merupakan karya orisinal yang terukur, misalnya karya terbesar, tercepat, terlama, terpanjang, tertinggi, dan sebagainya.
Selanjutnya, juga memiliki keunikan dan keistimewaan yang tidak dimiliki orang lain.
Kemudian, sesuatu yang langka, misalnya kambing berkaki tiga atau ular berkepala dua.
Terakhir, memenuhi aspek paling pertama.
"Karya-karya atau kegiatan yang dinilai merupakan pertama kali dilakukan maka akan masuk salah satu kriteria," ujarnya.
Ia menambahkan, selain karya atau kegiatan yang pertama kali dilakukan, MURI juga mendorong talenta-talenta muda untuk memecahkan rekor yang sudah ada sebelumnya.
Ia berharap, generasi muda terus berkegiatan secara positif dan mengembangkan talenta-talenta yang dimiliki agar membanggakan bangsa.
"Seniman muda yang mampu memecahkan rekor dunia, MURI akan apresiasi sebagai the world record," katanya.
Baca juga: Susun ribuan rubik karakter Ant-Man, Denny Darko raih rekor MURI
Baca juga: Biskuat Academy 2022 pecahkan rekor Muri
Baca juga: Ketum NPC Indonesia Senny Marbun terima penghargaan MURI
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2023